Macam-macam permasalahan pada komputer lengkap








Masalah Solusi Kerusakan Pada Komputer dan cara
mengatasinya - cara mengatasi pada komputer yang rusak - cara menangani
kerusakan pada pc komputer.cara mengatasi masalah pada pc komputer.


Terkadang kita ada kendala pada komputer kita dan tidak
pasti selalu normal yang kita harapkan.pada kali ini saya mengasih info sedikit
mengenai masalah solusi kerusakan pada komputer serta cara mengatasinya.jika
diantara sobat mengalami salah satu kerusakan pada komputernya bisa di coba
mengenai info tips ini.





Baberapa Kerusakan Yang Terjadi Pada Komputer :

 


1. Masalah Pada Power Supply








Penyebab :

Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak
berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita
lakukan?


Solusi :

Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya
dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang
dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti
kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya
tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
 





2. Masalah Pada Mother Board










Penyebab :

Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power
supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang
harus kita lakukan?


Solusi :

Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data
ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU,
kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka
silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan
dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel
pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing
hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti,
lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih
bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang
terdapat di BIOS.





3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .


 

Gejala


Penyebab :

Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses
tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating
system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk
Failur . Apakah solusinya ?


Solusi :

Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,
sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara
yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di
controllernya.





4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating
system not found”.





Penyebab :

Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul
pesan "Operating system not found".


Solusi :

Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau
jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada
kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.





5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.





Penyebab :

Jika harddisk bad sector?


Solusi :

Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik
tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah
pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad
sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara,
diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan
lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika
anda bergabung menjadi Member Akt.





6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows





Penyebab :

Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?


Solusi :

Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup
bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala,
jika tidak kerusakan di Controllernya.





7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk
CD





Penyebab :

Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?


Solusi :

Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .





8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa
membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).





Penyebab :

Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)


Solusi :

Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki
dengan cara men-set ualng optik tersebut.





9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa
membaca/menulis/write protect (Floppy disk).





Penyebab :

Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)


Solusi :

Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud





10. Masalah BIOS





Penyebab :

Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios,
PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.


Solusi :

Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang
memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak
dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper
khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC
dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper
pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak
memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS
dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan
sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.





11. CPU mengeluarkan suara Beep .





Penyebab :

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan
ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.


Solusi :

Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada
Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik,
Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda
periksa masalah tersebut.





12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x





Penyebab : Mengeluarkan Suara Beep 1x :

Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM
apa Sudah terpasang dengan baik .





13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep
6x.





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.

Solusi : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate
A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau
tidak.





14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep
8x.





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.

Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka
periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.





15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep
11x.





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.

Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.





16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara
Beep Beep 1x Panjang.





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?

Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah
apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .





17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara
Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x
Pendek. Apakah solusinya?

Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada
slotnya tidak pas (kurang masuk),





18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara
Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x
Pendek. Apakan solusinya ?

Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard
apakah sudah terpasang.





19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara
Beep trputus / bunyi terus - menerus .





Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus
/ bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?

Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.





20. Batrey CMOS Rusak / Lemah





Penyebab : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low,
diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan
batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar
pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.


Solusi : Segera Ganti Batrey nya.





21. CPU sering Hang.





Penyebab : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di
Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard
Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak
stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat
lebih fatal,





22. Komputer sering tampil blue screen.





Penyebab : Komputer sering tampil blue screen apa
penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa
dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan
blue screen yang ditampilkan.





23. Komputer bejalan lambat.





Penyebab : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya,
padahal awalnyatidak begitu lambat.

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :
Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan
space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.





24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)





Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail
(80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?


Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy Drive.
Copot kabel data Floppy.

Disable Floppy di BIOS.

Phoenix BIOS ->Lihat di Standard CMOS Setup ->cari Halt On ->pilih No
errors





25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard
Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard 





Disk(s) fail (08)


Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Hard Disk(s) fail (80)
/ Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail 





(20) / Hard Disk(s) fail (10) /
Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?





Solusi : menandakan ada masalah / kerusakan pada
Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting jumpernya,
pastikan terpasang dengan benar.





26. Keyboard error or no keyboard present





Penyebab : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no
keyboard present .

Solusi : Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard.
Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.





27. BIOS ROM checksum error – System halted.





Penyebab : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum
error – System halted.


Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada
BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara
menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik saat PC
masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang lebih baru.





28. Memory test fail





Penyebab : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.

Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM
dengan yang baru.





29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply
tidak bekerja





Penyebab : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada
sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah
juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.


Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan
jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan
suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah
hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal,
periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala
listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu
siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban
puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu
sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda
bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung
kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan multimeter.





30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply
berputar tetapi system tidak mau hidup.





Penyebab : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai
tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua,
terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda.


Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan
cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat
berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar
dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran
+5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan
kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.





31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system
yang terdeteksi.





Penyebab : Kemungkinan terbesar output voltase yang
disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah.
Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada
komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti lainnya.
Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu atau
beberapa komponen.


Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini
beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada soketnya.
Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik
dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan tepat dan
terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card yang
tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply. Bila
terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias
membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa
pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekrup,
kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa menyebabkan
terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang menghubungkan
motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga
computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau bahan lain
yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak
menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan system di luar
casing.





32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau
lebih bunyi beep





Penyebab : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.

Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa
menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan proses loading ke system
operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan tertancap
dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati
proses POST (Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini
berbeda antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS
yang digunakan.





33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep
terus-menerus





Penyebab : Tidak ada system memori di dalam PC.

Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara
benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun,
belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini,
sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di
layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat
setelah PC kita nyalakan.





34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak
terdeteksi pada saat setelah PC selesai 


melakukan POST





Penyebab : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai
peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan
masalah yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.


Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang terhubung ke
peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada PC
sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk
mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default.
Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat.
Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau
CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan
dibahas pada tulisan ini.





35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik,
tapi tidak muncul tampilan apapun di layar 


monitor





Penyebab : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya
sendiri atau dari video card pada CPU.


Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih
berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan, bila
proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali.
Ganti video card Anda.





36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah
ketika system hendak masuk ke Windows





Penyebab : Ada kemungkinan masalahnya terletak pada system
operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting.
Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari aplikasi software yang sudah
terpasang di dalam harddisk.


Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah terinstal
dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan
ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.





37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada
setting Safe Mode





Penyebab : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources
lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang
saling bertubrukan.


Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan
kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu
setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi
software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.





38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan
adanya error pada hardware





Penyebab : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah.
Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan
kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat
beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama.
Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa
colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung
ke colokan CPU fan, bukan Power fan.


Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada
motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan
pada Power fan.





39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak
terdeteksi dan system berhenti berproses





Penyebab : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang
dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard
mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor akan
muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti.
Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya
akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system
Anda.


Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian
I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau
ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang
berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse
atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah
satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila
kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya
dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.





40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data





Penyebab : Salah satu perbedaan antara motherboard baru
dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas
data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk
CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa
PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada
motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan
harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel
harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan
untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka
kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.


Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan
buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah terpasang dengan
benar.





41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala
sebagaimana mestinya


Penyebab : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala
sama sekali. Demikian juga dengan lampu 





power LED. Bila masalah ini muncul,
kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel
front panel casing yang terhubung ke motherboard.


Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku
manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus menyala,
kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu
indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel
ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing.
Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya,
tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik
positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke
posisi negatif.


demikianlah untuk info tips masalah solusi kerusakan pada
komputer dan cara mengatasinya semoga bermanfaat.





Kata kunci : masalah pada komputer, teknisi komputer




0 Response to "Macam-macam permasalahan pada komputer lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel