Makalah Sistem Informasi Akuntansi
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya. Kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi
Akutansi ini yang berisi tentang penjabaran Sistem Informasi
Akutansi sebagai tuas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu hingga makalah ini selesai dibuat.
Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi Akutansi ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis mengharapkan
keritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf
apabila dalam penulisan makalah Sistem Informasi Akutansi ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.
Pringsewu, September
2017
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1
KATA PENGANTAR..................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)............................. 6
2.2 Konsep Sistem Informasi Akutansi (SIA)................................... 10
2.3. Tugas Pengolahan Data............................................................... 13
2.4. Contoh Sistem Pengolahan Data/ SIA Pemasaran...................... 16
2.5. Peranan Pemroses Data dalam memecahankan Masalah............. 17
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 21
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Informasi dari suatu
perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak
yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga
memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan
Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem
akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna
bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu
perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau
proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana
sampai denagn computer.

diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola
perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola
data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
intern maupun pemakai ekstern.
B.
Rumusan Masalah
Apakah pengertian Sistem
Informasi Akuntansi?
2. Apakah pengertian
dari Pengolahan Data ?
3. Apa saja tugas
dari Pengolahan Data? Jelaskan !
4. Apa saja tugas dari Pengolahan Data/ Sistem
Informasi Akutansi(SIA) ? Jelaskan !
5. Apakah Peranan
Pemroses Data dalam Memecahkan Masalah ? Jelaskan !
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi
adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk
penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data
transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar
perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang
bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang
didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal
perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi
tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan
organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi
akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang
menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain
itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information
System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar
perusahaan.
Informasi
akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab
terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan
pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu
mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak
berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan
ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan
internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan
perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan
keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan
sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam
proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Informasi
akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan
yang ditujukan kepada pihak external.
- Informasi
Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat
mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang
tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang
akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem
tersebut.Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk
mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja
perusahaan yang positif.Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa
setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan
dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi,
seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan
nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan,
komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan,
sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat
dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk
SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang
dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai
dengan cara:
1.
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain
secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan
efisiensi
4. Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan
sharing knowledge
6. menambah
efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana
mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
- Bagaimana
caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
- Bagaiaman
caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang
disajikan.
Perbedaan utama Sistem
Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup,
yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam
organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring
Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi
hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu
organisasi. Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang
paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan.
Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya
sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
2.2. KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi
yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi
pemakainya.
TUJUAN SIA
- Mendukung
operasi-operasi sehari-hari
- Mendukung pengambilan
keputusan manajemen
- Memenuhi kewajiban yang
berhubungan dengan pertanggung jawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
§ Orang-orang yang mengoperasikan sistem
tersebut
§ Prosedur-prosedur, baik manual maupun
terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan
data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
§ Data tentang proses-proses bisnis
§ Software yang dipakai untuk memproses data
organisasi
§ Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
§ Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang
dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas
tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
§ Mangubah data menjadi informasi yang
berguna bagi pihak manajemen
§ Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
§ Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan
dan distribusi bahan-bahan masukan
§ Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan
menjadi barang dan jasa
§ Outbound Logistics : distribusi produk ke
pelanggan
§ Pemasaran dan Penjualan
§ Pelayanan : Dukungan purna jual dan
maintenance
§
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
§ Infrastruktur Perusahaan : akuntansi,
hukum, administrasi umum
§ Sumber Daya Manusia : perekrutan,
pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
§ Teknologi : Peningkatan produk dan jasa
(penelitian)
§ Pembelian
RANTAI SUPLAY
- Bahan Mentah Pemasok
- Pabrik
- Distributor
- Pengecer
- Konsumen
DATA
1. Data
mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem
informasi
2. Misal untuk penjualan, data yang perlu
dikumpulkan adalah:
– Fakta mengenai
kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
– Sumber data (identitas
barang dan jasa, harga per unit, dll)
– Para pelaku (identitas
pelanggan dan penjual produk)
INFORMASI
1. Data yang telah diatur dan diproses
untuk memberikan arti
2. Karakteristik informasi yang berguna:
– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat dipahami
– Dapat diverifikasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Langkah Pengambilan Keputusan:
– Identifikasi Masalah
– Pemilihan metode
pemecahan masalah
– Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
– Mengimplementasikan
model tersebut
– Mengevaluasi sisi
positif dari tiap alternatif yang ada
– Melaksanakan solusi
terpilih
2.3. Tugas Pengolahan Data
1. Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data,
sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan
internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi
informasi yang lebih berguna.
Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data
meliputi :
§ Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
§ Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu
berdasarkan kode atau elemen data.
§ Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
§ Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan
rata-rata.
3. Penyimpanan
Data
Data disimpan pada media
penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk
suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.
4. Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di
luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin
banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
- Oleh suatu tindakan, output
dihasilkan jika sesuatu terjadi. - Oleh jadwal waktu, output
dihasilkan pada saat tertentu.
5. Pembuatan Dokumen
Dokumentasi adalah
kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system
informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir,
flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja.
Informasi yang terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang
apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses,
disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan.
Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system
informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart, Data flow
digram,Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana
dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan projek
disimpan. Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang analisis
system untuk selalu dapat berhubungan dengan system informasi akuntansi suatu
perusahaan baik secara keseluruhan atau perbagian secara mendetail.
Peranan teknik
pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik
pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
1.
Sebuah sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang
tersedia.
2.
Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi
sistem pengendalian internal dan dapat menentapkan apakah sistem tersebut
memenuhi kebutuhan perusahaan.
3.
Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem
tersebut dapat secara mudah dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam
pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem pengendalian internalnya
6. Sifat Pengolahan Data
Ada beberapa sifat
pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang lain.Pengolahan
data menjalankan tugas yang penting Pengolahan data adalah aktivitas yang
diperlukan. Mengikuti prosedur standar secara relative.
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan
data yang akan dilakukan. Menghimpun data yang detail atau lengkap. Karena
record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka
ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut
secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
Mempunyai fokus historis
yang paling utama.
Memberikan informasi
pemecahn masalah mini.
2.4. Contoh Sistem
pengolahan data / Sistem Informasi Akuntansi pada sistem pemasaran "Sistem
Distribusi"
Sistem Distribusi memiliki 3 Sub Sistem utama, yaitu:
1. Sub Sistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari
pelanggan.
-Pemasukan Pesanan
- Edit data pesanan
- Menghitung pemeriksaan kredit
- Log pemesanan
- Menandai pesanan yang telah dipenuhi
-Persediaan
- Memeriksa saldo persediaan
- Memeriksa titik pemesanan kembali
- Menambahkan jenis barang yang diterima
- Menyediakan data buku besar
-Penagihan
- Mendapatkan data pelanggan
- Menyipkan Faktur
-Piutang Dagang
- Menambah piutang baru & menghapus piutang
yang telah dibayar - Menyediakan data buku besar
2. Sub Sistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani
perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan
kembali.
-Pembelian
- Memilih pemasok
- Mendapat komitmen lisan
- Menyiapkan pesanan pembelian
- Menutup pesanan pembelian
-Penerimaan
- Proses penerimaan
- Memberitahukan system lain
-Hutang dagang
- Membuat cacatan hutang pada pemasok
- Membayar pada pemasok
- Meghapus hutang yang telah dibayar
- Menyediakan data buku besar
3. Sub Sistem proses buku besar
Sub sistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain
dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat
periodik.
2.5. Peranan pemrosesan data dalam memecahkan masalah
·
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan
akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada
tingkat manajemen puncak.
·
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang
lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan
banyak input bagi subsistem CBIS( Computer BasedInformation System) lain
(terutama SIM dan DSS).
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi
adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan
perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan
Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah
semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan
dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua
data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak
menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi.
Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai
yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Konsep Peengolahan Data
SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur
yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan
informasi dan pemecahan masalah.

data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.
Contoh Dari
Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu
: Subsistem Distribusi Yang di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan
pelanggan, subsistem pemesan stok tambahan, dan subsistem buku besar).
Peranan pemroses data
dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
· Menghasilkan
output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat
berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
· Sistem informasi
Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam
pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem
CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan
DSS).
Tambahan pengertian CBSI,
SIM dan DSS :
Computer Based Information
System (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis
Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan
sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output
informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan
masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(SIM)
Adalah suatu sistem
berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
(Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah
seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil
untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan
peluang.
DAFTAR PUSTAKA
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
0 Response to "Makalah Sistem Informasi Akuntansi"
Posting Komentar