Perintah Dalam SQL | Pemrograman | phpmyadmin




  1. Create Database



Digunakan untuk membuat database baru.


Syntax dasar:


CREATE DATABASE database_nama


Contoh:


CREATE DATABASE databaseku


  1. Create Table



Digunakan untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.


Syntax dasar:


CREATE TABLE


(


Column_name1 table_nama data_type


Column_name2 table_nama data_type


Column_name3 table_nama data_type


)


Contoh:


CREATE TABLE bukutamu


(


Id int,


Nama varchar (255),


Email varchar(50),


Kota varchar(255)


)


  1. Select



Digunakan untuk memilih data dari table database.


Syntax dasar:


SELECT column_name(s)


FROM table_name


Atau


SELECT * FROM table_name


Contoh 1:


SELECT nama,email FROM bukutamu


Contoh 2:


SELECT * FROM bukutamu


  1. Select Distinct



Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database.


Syntax dasar:


SELECT DISTINCT column_name(s)


FROM table_name


Contoh:


SELECT DISTINCT kota FROM bukutamu


  1. Where



Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select


Syntax dasar:


SELECT column name(s)


FROM table_name


WHERE column_name operator value


Contoh:


SELECT * FROM bukutamu


WHERE kota=’YOGYAKARTA’


  1. Order By



Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadidescending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.


Syntax dasar:


SELECT column_name(s)


FROM table_name


ORDER BY column_name(s) ASC|DESC


Contoh 1:


SELECT * FROM bukutamu


ORDER BY nama





Contoh 2:


SELECT * FROM bukutamu


ORDER BY id DESC





  1. Like



Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.


Syntax dasar:


SELECT column_name(s)


FROM table_name


WHERE column_name LIKE pattern


Contoh 1:


SELECT * FROM bukutamu


WHERE nama LIKE ‘a%’


Keterangan :


Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “a.





Contoh 2:


SELECT * FROM bukutamu


WHERE nama LIKE ‘a%’


Keterangan :


Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “a”.


  1. In



Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)


FROM table_name


WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)


Contoh:


SELECT * FROM bukutamu


WHERE kota IN (‘Yogyakarta’,’Jakarta’)


  1. Between



Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.


Syntax dasar:


SELECT column_name(s)


FROM table_name


WHERE column_name


BETWEEN value1 AND value2


Contoh :


SELECT * FROM bukutamu


WHERE id


BETWEEN 5 and 15





Keterangan :


Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15.


10.  Insert Into


Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.


Syntax dasar :


INSERT INTO table_name


VALUES (value1,value2,value3, . . .)


Atau


INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)


VALUES (value1,value2,value3, . . .)


Contoh 1:


INSERT INTO bukutamu


VALUES (1,’Arini’,’arini@mail.com’,’Yogyakarta’)


Contoh 2:


INSERT INTO bukutamu (id,nama,email,kota)


VALUES (1,’Arini’,’arini@mail.com’,’Yogyakarta’)


11.  Update


Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.


Syntax dasar:


UPDATE table_name


SET column1=value,column2=value, . . .


WHERE some_column=some_value


Contoh :


UPDATE bukutamu


SET email=’arini@yahoo.com’, kota=’Jakarta’


WHERE


12.  Delete


Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.


Syntax dasar :


DELETE FROM table_name


WHERE some_column=some_value


Contoh:


DELETE FROM bukutamu


WHERE id=1


13.  Inner Join


Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan.


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)


FROM table_name1


INNER JOIN table_name2


ON table_name1.column_name=table_name2


column-name


contoh :


SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order


FROM bukutamu


INNER JOIN order


ON bukutamu.id=order.id


ORDER BY bukutamu.nama


14.  Left Join


Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua).


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)


FROM table_name1


LEFT JOIN table_name2


ON table_name1.column_name=table_name2.


column_name


contoh :


SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order


FROM bukutamu


LEFT JOIN order


ON bukutamu.id=order.id


ORDER BY bukutamu.nama


15.  Right Join


Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)


FROM table_name1


RIGHT JOIN table_name2


ON table_name1.column_name=table_name2


column_name


contoh :


SELECT bukutamu.nama,bukutamu.emailmorder.no_order


FROM bukutamu


RIGHT JOIN order


ON bukutamu.id=order.i


ORDER BY bukutamu.nama


16.  Full Join


Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel.


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)


FROM table_name1


FULL JOIN table_name2


ON table_name1.column_name=table_name2


column_name


Contoh :


SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order


FROM bukutamu


FULL JOIN order


ON bukutamu.id=order.id


ORDER BY bukutamu.nama


17.  Union


Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select.


Syntax dasar :


SELECT column_name(s)FROM table_name1


UNION column_name(s) FROM table_name2


Atau


SELECT column_name(s) FROM table_name1


UNION ALL


SELECT column_name(s) FROM table_name2


Contoh :


SELECT nama FROM mhs_kampus1


UNION


SELECT nama FROM mhs_kampus2


18.  Alter Table


Digunaka untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.


Syntax untuk menambah kolom :


ALTAR TABLE table_name


ADD column_name datatyoe


Contoh :


ALTER TABLE Persons


ADD DateOfBirth date


Syntax untuk menghapus kolom :


ALTER TABLE table_name


DROP COLUMN column_name


Contoh :


ALTER TABLE Persons


DROP COLUMN DateOfBirth


Syntax untuk mengubah kolom :


ALTER TABLE table_name


ALTER TABLE clumn_name datatype


Contoh :


ALTER TABLE Persons


ALTER COLUMN DateOfBirth year


19.  Now ()


Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.)


Syntax dasar :


Now()


Contoh :


SELECT NOW()





20.  Curdate


Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini.


Syntax dasar :


Curdate()


Contoh :


SELECT CURDATE()





21.  Curtime()


Digunakan untuk mendapatkan informasi jam saat ini.


Syntax dasar :


Curtime()


Contoh :


SELECT CURTIME()





22.  Extract()


Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu.


Syntax dasar :


Extract(unit FROM date)


Keterangan :


Parameter unit dapat berupa :


  • MICROSECOND

  • SECOND

  • MINUTE

  • HOUR

  • DAY

  • WEEK

  • MONTH

  • QUARTER

  • YEAR

  • SECOND_MICROSECOND

  • MINUTE_SECOND

  • HOUR_MICROSECOND

  • HOUR_SECOND

  • HOUR_MINUTE

  • DAY_MICROSECOND

  • DAY_SECOND

  • DAY_MINUTE

  • DAY_HOUR

  • YEAR_MONTH



Contoh :


SELECT EXTRAXT (YEAR FROM tglorder( AS Th_Order, EXTRACT (MONTH FROM tglorder) AS Bulan_Order,EXTRACT (FAY FROM tglorder AS Hari_Order,


FROM order


WHERE


23.  Date_Add() dan Date_Sub()


Fungsi Date_Add() digunakan unutk menambahkan interval waktu tertentu pada sebuah tanggal, sedangkan fungsi Date_Sub() digunakan untuk pengurangan sebuah tanggal dengan interval tertentu.


Syntax dasar :


DATE_ADD (date,INTERVAL expr type)


DATE_SUB (date,INTERVAL expr type)


Keterangan :


Tipe data parameter INTERVAL dapat berupa :


  • MICROSECOND

  • SECOND

  • MINUTE

  • HOUR

  • DAY

  • WEEK

  • MONTH

  • QUARTER

  • YEAR

  • SECOND_MICROSECOND

  • MINUTE_MICROSECOND

  • MINUTE_SECOND

  • HOUR_MICROSEDOND

  • HOUR_SECOND

  • HOUR_MINUTE

  • DAY_MICROSECOND

  • DAY_SECOND

  • DAY_MINUTE

  • DAY_HOUR

  • YEAR_MONTH



Contoh 1:


SELECT id,DATE_ADD (tglorder,INTERVAL 30 DAY)


AS Waktu_pembayaran


FROM order


Contoh 2:


SELECT id,DATE_SUB(tglorder,INTERVAL 5 DAY) 


AS Pengurangan_Waktu


FROM order


24.  DateDiff()


Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu di antara 2 buah tanggal.


Syntax dasar :


DATEIFF(date1,date2)


Contoh :


SELECT DATEIFF(‘2010-06-30’,’2010-06-29’)


AS Selisih_waktu


25.  Date_Format()


Digunakan untuk menampilkan informasi jam dan tanggal dengan format tertentu.


Syntax dasar :


DATE_FORMAT(date,format)


Keterangan :


Parameter format dapat berupa :


  • %a, nama hari yang disingkat

  • %b, nama bulan yang disingkat

  • %c, bulan (numerik)

  • %D hari dalam sebulan dengan format English

  • %d, hari dalam sebulan (numerik 00-31)

  • %e, hari dalam sebulan (numerik 0-31)

  • %f, micro detik

  • %H, jam (00-23)

  • %h, jam (01-12)

  • %I, jam (01-12)

  • %i, menit (00-59)

  • %j, hari dalam setahun (001-366)

  • %k, jam (0-23)

  • %l, jam (1-12)

  • %M, nama bulan

  • %m, bulan (numerik 00-12)

  • %p, AM atau PM

  • %r, waktu jam dalam format 12 jam (hh:mm:ss AM or PM)

  • %S, detik (00-59)

  • %s, detik (00-59)

  • %T, waktu jam dalam format 24 jam (hh:mm:ss)

  • %U, minggu (00-53) dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu

  • %u, minggu (00-53) dimana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu

  • %W, nama hari kerja

  • %w, hari dalam seminggu (0=Sunday, 6=Saturday)

  • %X, tahun dalam seminggu dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %V

  • %x, tahun dalam seminggu di mana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %v

  • %Y, tahun 4 digit

  • %y, tahun 2 digit



Contoh :


DATA_FORMAT (NOW(),’%b %d %Y %h : %i %p’)


DATE_FORMAT (NOW(),’%m-%d-%Y’)


DATE_FORMAT (NOW(),’%d %b %Y’)


DATE_FORMAT (NOW(),’%d %b %Y %T : %f’)





26.  Drop Table


Digunakan untuk menghapus tabel beserta seluruh datanya.


Syntax dasar :


DROP TABLE table_name


Contoh :


DROP TABLE mhs


27.  Drop Database()


Digunakan untuk menghapus database.


Syntax dasar :


DROP DATABASE database_name


28.  AVG()


Digunakan untuk menghitung nilai-rata-rata dari suatu data.


Syntax dasar :


SELECT  AVG (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT AVG(harga) AS Harga_rata2FROM order


29.  Count()


Digunakan untuk menghitung jumlah (cacah) suatu data.


Syntax dasar :


SELECT COUNT (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT COUNT(id) AS Jumlah_tamu FROM bukutamu


30.  Max()


Digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari data-data yang ada.


Syntax dasar :


SELECT MAX (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT MAX(harga) AS Harga_termahal FROM order


31.  Min()


Digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari data-data yang ada.


Syntax dasar :


SELECT MIN (column_name) FROM table_name


Contoh:


SELECT MIN(harga) AS Harga_termurah FROM order


32.  Sum()


Digunakan untuk mendapatkan nilai total penjumlahan dari data-data yang ada.


Syntax dasar :


SELECT SUM (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT SUM(harga) AS Harga_total FROM order


33.  Group By()


Digunakan untuk mengelompokkan data dengan kriteria tertentu.


Syntax dasar :


SELECT column_name,aggregate_function(column_name)


FROM table_name


WHERE column_name operator value


GROUP BY column_name


Contoh :


SELECT nama_customer,SUM(harga) FROM order GROUP BY nama_customer


34.  Having()


Digunakan untuk memfilter data dengan fungsi tertentu.


Syntax dasar :


SELECT column_name,aggregate_function(column_name)


FROM table_name


WHERE column_name operator value


GROUP BY column_name


HAVING aggregate_function(column_name) operator value


Contoh :


SELECT nama_customer,SUM(harga) FROM order


WHERE nama_customer=’Arini’ OR nama_customer=’Maheswari’


GROUP BY nama_customer


HAVING SUM (harga)>25000


35.  Ucase()


Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf besar.


Syntax dasar :


SELECT UCASE (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT UCASE(nama) as Nama FROM bukutamu


36.  Lcase()


Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf kecil.


Syntax dasar :


SELECT LCASE (column_name) FROM table_name


Contoh :


SELECT LCASE(nama) as Nama FROM bukutamu


37.  Mid()


Digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari field teks.


Syntax dasar:


SELECT MID(column_name,start[,length]) FROM table_name


Contoh:


SELECT MID (kota,1,4) as singkatan_kota FROM


Buku tamu


38.  Len()


Digunakan unutk mendapatkan informasi jumlah karakter dari field teks.


Syntax dasar:


SELECT LEN (column_name) FROM table_name


Contoh:


SELECT LEN(nama) as panjang_nama


FROM bukutamu


39.  Round()


Digunakan untuk pembuatan bilangan pecahan.


Syntax dasar:


SELECT ROUND (column_name,decimals)


FROM table_name


Contoh:


SELECT no_mhs, ROUND (nilai,0) as nilai_bulat


FROM tnilai








keywords : Perintah Dalam SQL | Pemrograman | phpmyadmin








0 Response to "Perintah Dalam SQL | Pemrograman | phpmyadmin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel